Sabtu, 22 Januari 2011

mengapa kafasitas hardisk/flashdisk tidak sesuai dengan yang tertulis

Sering kali orang bertanya-tanya mengapa kapasitas hardware storage seperti hardisk, flashdisk, memory card dan lainya yang baru saja dibeli tidak sesuai dengan yang tertera pada bungkusnya? Misalkan membeli hardisk 500GB tapi ketika dipasang, ternyata cuma 465GB. Apakah pabriknya mengkorupsi storage? Berikut ini penjelasannya.

Hidden Partition System file

Ketika iseng saya menanyakan ke sebuah toko komputer, demikian jawaban dari sang kostumer. Hardisk tersebut terpotong untuk partisi system file. Anyways, emang benar storage terpotong untuk system file yang disendirikan partisinya sehingga tidak bisa diutak-atik. Kalau jaman dahulu orang pakai disket harus memformat dulu sebelum disket bisa digunakan, demikianlah fungsi dari system file tersebut, disendirikan dalam partisi yang di hidden sehingga orang tidak perlu selalu memformat ulang karena system filenya terhapus tanpa sengaja. Tapi system file tersebut ukurannya tidak sampai 200 kB. Pernyataan dari kostumer tersebut jelas salah, namun inilah yang banyak diamini oleh para pengguna komputer. Tak banyak penjual hardisk yang tahu kemana space storage tersebut menghilang.

Perbedaan konversi byte dan bits

byte dan bits biasa kita kenal sebagai satuan kapasitas hardware storage seperti hardisk. Perhitungan pada satuan ini menggunakan sistem metric, yang biasa digunakan manusia dengan numerik skala 10 (desimal) atau angka 1 sampai 9

metric scale
1 kilobits/kilobyte 1.000 bits/byte
1 megabits/megabyte 1.000.000 bits/byte
1 gigabits/gigabyte 1.000.000.000 bits/byte
1 terabits/terabyte 1.000.000.000.000 bits/byte
1 petabits/1petabite 1.000.000.000.000.000 bits/byte
1 exabits/exabyte 1.000.000.000.000.000.000 bits/byte


Namun pada kenyataannya mesin tidak bisa menghitung seperti kita. Bahasa mesin hanya mengenal 1 dan 0 yang dikenal dengan skala 2 (biner). Dalam bahasa mesin, konversi bits dan byte menjadi berbeda dengan bahasa manusia (lihat tabel).

Perhitungan bahasa mesin

1 byte 8 bit
1 kilobyte 210 1,024 byte
1 megabyte 220 1,048,576 byte
1 gigabyte 230 1,073,741,824 byte
1 terabyte 240 1,099,511,627,776 byte
1 petabyte 250 1,125,899,906,842,624 byte
1 exabyte 260 1,152,921,504,606,846,976 byte


.

Perhitungan bahasa mesin

1 bits 28 – 1 11111111 (biner)
1 kilobits 210 1,024 bits
1 megabits 220 1,048,576 bits
1 gigabits 230 1,073,741,824 bits
1 terabits 240 1,099,511,627,776 bits
1 petabits 250 1,125,899,906,842,624 bits
1 exabits 260 1,152,921,504,606,846,976 bits


byte digunakan dalam satuan penyimpanan data seperti hardisk sedangkan bits adalah satuan komunikasi data (data communication) seperti kecepatan modem. Notasi bits dituliskan dalam b (huruf kecil) sedangkan notasi byte dituliskan dalam B (huruf besar), sehingga 1kB dan 1kb adalah berbeda.

Kembali ke permasalahan asal, mengapa storage hardisk tidak sesuai dengan kapasitas yang tertera pada dusnya. Karena software pabrik menghitung storage secara matric scale (skala 10) sementara kapasitas hardisk tersebut dihitung secara bahasa mesin. Hal ini yang menimbulkan adanya selisih antara yang dituliskan pada dus box dengan kapasitas sebenarnya. Misalkan kita membeli hardisk 500 GB, maka kapasitas sebenarnya 500 GB adalah 465,66 GB secara bahasa mesin.

Cara menghitungnya adalah 500GB dikonversikan dulu secara matric scale dan memperoleh 500.000.000.000 Byte, kemudian 500.000.000.000 Byte ini anda konversikan secara bahasa mesin, 500.000.000.000 dibagi 1,073,741,824 = 465,66128730773926 GB.